nusakini.com-Pekanbaru-Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pekanbaru kini telah terintegrasi dengan Mal Pelayanan Publik (MPP). Hal itu mendapat apresiasi dari Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Diah Natalisa. Menurutnya, integrasi itu menimbulkan dampak yang berlipat ganda. 

“Kami bersyukur dan berterima kasih, Disdukcapil menampilkan hal baru yang akan memberi multiplier effect, layanan di MPP selama ini sangat bagus dan banyak masyarakat yang datang,” ujar Diah saat meninjau pelayanan di MPP Pekanbaru, Riau, Kamis (03/09). 

Layanan tersebut diantaranya pelayanan terkait Kartu Tanda Penduduk (KTP), Akta Kelahiran, Kartu Keluarga, layanan pengaduan, pembatalan akta, Akta Kawin dan Cerai, layanan pindah datang, dan lain-lain. Diah berharap layanan Disdukcapil tersebut dapat menjadi contoh pada Disdukcapil lainnya. “Ini akan menjadi role model dan kami akan selalu mendengungkan Disdukcapil lainnya untuk dapat melihat apa yang ada di MPP Pekanbaru ini,” jelas Diah. 

• Meninjau KJRI Dubai, Menteri Tjahjo Ingin Percepatan Pelayanan Bagi WNI
• Aplikasi Sipkumham, Susun Kebijakan Hukum dan HAM Berbasis Data Akurat
• Kementerian PANRB Tetapkan Top 51 Pengelola Pengaduan Terbaik
• Konsisten "Menghalau" Covid-19 Ditengah Gempita Hari Raya
• Tutup Pendaftaran, Kompetisi P4 Jaring 573 Peserta

Dalam kesempatan tersebut, Diah juga meninjau sejumlah layanan di MPP Pekanbaru. MPP yang diresmikan sejak 6 Maret 2019 tersebut memiliki 224 jenis layanan dari 34 instansi kementerian, lembaga, pemda, BUMN/D, swasta, serta asosiasi profesi. 

Dengan adanya perluasan gedung yang baru, Diah berharap MPP Pekanbaru tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo. “Dengan space yang tersedia memberikan ruang yang nyaman, dan akan menjadi one stop area,” tutur Diah.

Sementara itu, Wali Kota Pekanbaru Firdaus menyampaikan dengan adanya beberapa instansi yang bertambah di MPP tersebut, diharapkan kedepannya tidak hanya dapat meningkatkan kuantitas namun kualitas pelayanan publik juga dapat ditingkatkan. “Kita tidak boleh berpuas diri, kita harus meningkatkan kualitas pelayanan publik demi kepuasan masyarakat. Beberapa asosiasi dan perusahaan swasta juga berniat bergabung dengan memanfaatkan ruang yang ada,” terang Firdaus. 

Firdaus menyampaikan dengan bertambahnya layanan Disdukcapil tersebut juga berimplikasi pada jumlah pemohon layanan. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana Provinsi Riau Kemal, serta perwakilan Organisasi Perangkat Daerah lainnya. (p/ab)